Budaya Indoensia kini seringkali diabaikan, bahkan terkadang sampai ditinggalkan. Hal tersebut tentunya merupakan perilaku yang buruk, karena bagi warga Indonesia kita harus menjunjung tinggi kebudayaan yang ada di Indonesia pula. Contohnya seperti mengunjungi destinasi Konsorsium Rumah Wayang yang ada di Tegal. Tepatnya berada di dekat jembatan Lemah Duwur Talang, Desa Bengle, Kabupaten Tegal. Bertempat di Sanggar Satria Laras, Sanggar-nya dalang “edan” Ki Enthus Susmono. Konsorsium Rumah Wayang merupakan salah satu destinasi wisata budaya yang menyajikan berbagai macam wayang.
Rumah wayang ini mempunyai luas sekiat 4 x 4 meter yang menyimpan ribuan wayang dari gaya tradisi maupun kontemporer, mulai wayang kulit, wayang golek, wayang santri, wayang bambu, wayang kreasi, dan juga ada aksesoris seperti jenis-jenis keris, toping, topeng, batik, tegalan, lukisan dunia pewayangan, senjata-senjata khas dunia pewayangan, foto Ki Enthus, gamelan, dan masih banyak koleksi lainnya.
Kosorsium Rumah Wayang ini buka setiap hari dari Senin-minggu, mulai pada jam 08.00-15.00 WIB dengan harga tiket masuk Rp. 3.000. Fasilitasnya juga cukup lengkap seperti Area Parkir, Mushola, Toilet, Penginapan dan masih ada yang lainnya.
Bagi kalian yang ke Tegal jangan lupa mampir ke Konsorsium Rumah Wayang untuk wisata budaya, melestarikan budaya Jawa, dan menghargai tokoh yang sudah berusaha melestarikan budaya wayang seperti Alm Ki Enthus.
Penerbitan Jurnal-Jurnal pada Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe di koordinir oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM).